Adab Sebelum Ilmu (1)

 " Ketahuilah, sesungguhnya seseorang penuntut ilmu tidak akan memperoleh kesuksesan ilmu dan tidak pula  bermanfa'at ilmunya, kecuali dengan mengagungkan ilmu dan ahli ilmu, mengagungkan gurunya dan menghormatinya. " imam Az-Zuhri.



Maa syaa Allah. Patutlah kita senantiasa memuji Allah. Atas segala keindahan dan keseimbangan ciptaanNYA.

1. Adab kepada guru

Banyak sekali kisah-kisah yang menyajikan tetang dahsyatnya adab bagi para penuntut ilmu. Tentang bagaimana adab mempengaruhi tidak hanya kuantitas ilmu yang didapat oleh para pencarinya tapi juga kualitas ilmu yang didapatkan mereka.

Keberkahan yang menaungi tidak hanya sampai pada batas memiliki ilmu akan tetapi berpengaruh hingga kekeberhasilan para pemilik ilmu. 

Mungkin ada yang berkata, akh. Si fulan kelakukan waktu sekolah kepada guru tak ada rasa hormatnya tetapi tetap saja ia sukses bergelimang harta pada akhirnya. Mungkin ada pula kita dengar pernyataan itu. Namun,perlulah kita ingat,ukuran keberkahan bukan semata harta dunia. Kita tak dapat mengukur kebahagiaan hati  dan akhlak mulia para pemilik harta. Atau, seberapa berbakti sekarang ia kepada ayah ibunya. 

Jika diantara kita sudah menjadi orangtua, patutlah kita khawatir jika anak-anak kita belum mengerti adab-adab menuntut ilmu terkhusus adab kepada guru. Tidakpula lah mesti seperti dulu membantu guru-guru hingga ke sawah dan ladang mereka (walau tak urung mengingat ini begitu indah, saya adalah salah satu pejuangnya) cukup tersenyum pada mereka, ucapkan terimakasih walau mereka tidak meminta. Tawarkan mereka bantuan walau hanya mengangkat buku daftar hadir dan daftar nilainya. Pikirkan dan rasakan dimana salahnya bila anak-anak kita orang yang murah senyum, tahu balas jasa, dan suka membantu. Bukankan semua sikap itu baik. Dan keingan orang tua adalah anaknya menjadi orang baik.

Ketahuilah, adab kita saat menuntut ilmu adalah kebutuhan kita. Karena yang kita sedang kumpulkan adalah keberkahan dari langit

 Isyarat dari bait syair Abu Tamam

" Ilmu adalah musuh bagi orang sombong,laksana air bah musuh bagi dataran tinggi"

Lantas akan berkahkah ilmu kita jika kesombongan itu ditujukan kepada para pemberi ilmu bahkan ada yang beralasan karena biaya telah dikeluarkan untuk belajar.

Semoga Allah menjauhkan kita dari kemurkaanNYA,melembutkan dan memperindah akhlak serta memberikan keberkahan semua ilmu yang kita, anak-anak cucu kita miliki. Aamiin 


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.1 PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERBASIS NILAI NILAI SEBAGAI SEORANG PEMIMPIN