BukanRomeo&Juliet#kamismenulis

Bismillah

Baarokallah sampai dihari KamisMenulis

Penghujung Tahun 2020

Sehidup Sesurga

Dear diary 😁😅

Memasuki tahun 2021 

Semua orang punya kisah, bahkan mungkin jika ditulis dalam karya non fiksi sudah jadi 3 cetakan buku atau 1 film dokumenter. 😁

Begitu juga kita, sepanjang kebersamaan setiap rangkaian kisah hidup yang penuh perjuangan dan pengorbanan (edisi serius ini 😊). 

Bukan romeo dan juliet.

Wanita dan laki-laki muda 12 tahun yang lalu usia mereka 21 tahun dan 22 tahun. Memutuskan untuk hidup bersama dalam ikatan pernikahan, usia yang cukup muda untuk zaman sekarang. Bukan karena mereka sudah saling mencintai sehingga mau sehidup semati. Tetapi karena mau melengkapi setengan din mencari teman sehidup sesurga. Perkenalan mereka hanya lewat biodata.

Si wanita muda kadang merasa bingung, aneh sendiri, bahkan kadang-kadang masih suka bertanya dalam hati "sebentar lagi mau nikah, benar nih?!. Diusia segitu lagi enak-enaknya hangout, kopi darat dan udara atau sekedar ngejomblo bahagia. Namun pada kenyataannya semua bukan mimpi, April 2008 akan menjadi hari indah yang penuh kenangan baginya. 

Diusia 1 tahun pernikahan, kisah duka terjadi. Bayi mungil yang ditunggu-tunggu hadir ternyata tidak ditakdirkan untuk membersamai perjuangan hidup mereka, dipanggil ilahi Robbi diusia yang belumpun genap setengah hari tepat 2 hari sebelum ulang tahun pernikahan mereka. Tentu kenyataan ini bila dilihat dari kaca mata dunia dan manusia biasa tidak bisa dikatakan seperti judul cerita "kado terindah pernikahan". 

Tetapi Ilahi punya "kado" sendiri ,mereka dihadiahkan seorang penghuni surga tanpa harus bersusah payah, yang akan menemani kekekalan nanti. In syaa Allah. 🥰  Muhammad Tajuzman fattah ( Muhammad Mahkota Kemenangan) begitu mereka menyepakati nama untuknya.

12 tahun berlalu, pengganti Muhammad Tajuzman fattah belumpun tiba, soal ujian kehidupan jangan ditanya level SD, SMP, SMA, KULIAH jenis tes sumatif ,formatif dilalui bersama. Dari berbagai penjuru mata angin, dari darat, laut dan udara. Negara Api menyerang. (Sdh sprti kisah the Legand of ang, avatar 😇)

Tak mengapa ,karena mereka tahu tak ada manusia tanpa kisah. Ujian setiap orang berbeda. Satu yang mereka tahu Tidak semua orang diuji Tuhan dengan "kerinduan" , mereka diperlakukan berbeda karena mereka istimewa.

Bisa saling memiliki dan bersama berdua anugerah yang terindah. Melalui hari-hari suka duka sampai Tuhan berkata "pulanglah" maka harapan itu masih ada.

Sembari terus menyadari kami hanya hamba ,untuk berbakti kami tercipta.

"Bukan Hanya menjani takdir dengan ikhlas, tetapi mencinta takdir yang harus dijalani" 

Tetaplah menjadi dirimu yang sabar, bahagia dan menebar manfa'at, tak perlu orang-orang tahu keseluruhan kisah hidupmu.(Umi pinjam ya bi kata-kata bijaknya..peace😁😁🙏)

Bengkulu, 31 desember 2020.

Salam matematika..eh..salam literasi. 😊☺